Menyongsong Pembangunan IKN, Drs Martinus : Perlu Akselerasi Sumber Daya Manusia Daerah dengan Pelatihan dan Hak Khusus

    Menyongsong Pembangunan IKN, Drs Martinus : Perlu Akselerasi Sumber Daya Manusia Daerah dengan Pelatihan dan Hak Khusus
    akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman/Unmul, Drs. Martinus Nanang, MA,

    SAMARINDA - Selama ini masyarakat lokal dinilai kurang dapat mengimbangi kompetensi para pendatang asal Jawa dalam pembangunan IKN  yang disebabkan tingkat dan  kualitas pendidikan.

    Demikian disampaikan akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman/Unmul, Drs. Martinus Nanang, MA, di Samarinda, beberapa waktu lalu.

    " Untuk mengimbangi kompetensi SDM dari luar nantinya, kami meminta agar masyarakat lokal diberi hak-hak khusus, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan, hak atas kewilayahan, hak atas kredit usaha, dan sebagainya. Hal ini diperlukan karena ini merupakan satu-satunya cara agar SDM lokal mampu bersaing, " ungkapnya.

    Dia menambahkan  dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberian pelatihan (training) yang  dapat berupa pelatihan-pelatihan jangka pendek supaya orang-orang ini dapat pekerjaan di IKN.

    "Untuk solusi jangka panjang, menurut saya diperlukan tingkat pendidikan formal yang orientasinya teknologi tinggi, karena IKN ini akan menjadi Kota Cerdas (smart city) yang mau tidak mau terkait dengan kemampuan penguasaan teknologi informasi seperti kecerdasan intelegen, kecerdasan artifisial, dll", ujarnya. 


    Selain penguasaan teknologi, juga diperlukan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan dunia internasional,  karena di IKN nantinya akan banyak orang asing yang akan  bekerjasama, jadi mereka harus memiliki kemampuan bahasa,  terutama Bahasa Inggris.


    " Terkait dengan konsep kota cerdas (smart city) IKN, maka kami melihat dalam jangka pendek masyarakat lokal belum akan mampu bersaing dalam penguasaan teknologi tersebut. Oleh karena itu ke depan,  diharapkan ada rencana dari pemerintah dalam menanggulangi masalah kesenjangan untuk kompetensi ini, " tutupnya mengakhiri. ***

    pembangunan ikn ikn nusantara drs martinus sdm kaltim
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Polri Putuskan Brigjen Endar Priantoro Tetap...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab

    Tags